selamat datang diblog official PROGC

review: cat tales by wagata konomi



judul komik: cat tales
genre: shoujo, slice of life
tahun terbit: 2017



Sinopsis:

Dari penampilannya, Nyao terlihat seperti kucing biasa, tapi sebenarnya, ada rahasia dibalik itu !
Nao, seorang anak SMA, mengalamai kecelakaan dan saat terbangun tiba-tiba jiwanya berada dalam tubuh seekor kucing! Disaat Nao hampir putus asa hidup di dunia kucing yang kejam, seorang gadir menyelamatkannya. Tapi, bisakah jiwa Nao kembali ke tubuh manusianya?

Time to review~

baiklah jika anda sekalian melihat ada satu buah manga dengan gambar full kucing dan terlihat seperti manga anak-anak atau manga perempuan maka disarankan untuk membaca sinopsis terlebih dahulu. sebab, manga ini ditujukan buat para remaja perempuan pecinta kucing yang haus akan bulu lembut felish domestica alias pet bernama kucing.

dari sinopsi ah sepertinya ini plotnya garing dimana ada yang ketuker tubuhnya dengan kucing, benar anda tidak salah karena ceritanya sangat biasa bahkan mcnya yang berupa kucing pun melupakan tujuannya semula disinopsis karena malas (silahkan tertawa)

walau begitu yang lumayan menarik dari manga satu ini adalah mcnya sendiri alias tokoh utama yang sekarang menjadi kucing, dahulunya dia adalah anak lelaki no life. interaksi nyao dengan majikannya walau nyao sendiri cuma bisa mengeong dan kadang jadi salah paham adalah hiburan tersendiri. kadang dia jadi jaim, baper, pede pula bahkan sekali lihat dari cover manganya ini kucing pedenya high banget XD.

tidak perlu berpikir soal apakah konfliknya bakal tajem banget atau ada misterinya karena memang baru rilis dua volume dan ini masih ongoing, sangat mudah dicerna ceritanya dan sederhana sekali. jika anda suka tema slice of life yang gak perlu harus mikir kerad apalagi anda catlovers maka manga ini lumayan bagus. bahkan sudah ada ditoko buku terdekat dikota anda.

yang menjadi fokus utama saat ini adalah pencarian cara nyao kembali jadi manusia dan kesehariannya sebagai kucing yang tak bisa bicara dan bertingkah lebih sedikit aneh ketimbang kucing pada umumnya, dia juga tak bisa berinteraksi dengan kucing lain hanya seperti mengeong saja. ekspresi nyao juga lucu, bagaimana ya penuh dengan keimutan dan kelembutan bulu kucing sampai hanya nyao saja dipikiran saya saat ngereviewnya.

selain itu ada juga majikannya yang ane lupa namanya adalah seorang gadis sekolahan walau tidak ditonjolkan banget perannya tapi tanpa majikannya itu nyao tidak mungkin selamat dijalan raya.

baiklah sekian dari reviewnya kali ini karena memang manganya masih ongoing dan juga beli saja ditoko buku terdekat jika penasaran, see yaa~

Comments

Popular posts from this blog

review: Million Rooms Labyrinth by Takamichi

Utaite time: apa sih utaite itu?