selamat datang diblog official PROGC

review: novel Omen by Lexie Xu


IDENTITAS BUKU:
Judul: Omen
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 307 halaman
Terbit: Desember 2012
ISBN: 978-979-22-8795-0
SINOPSIS :
Bagaimana rasanya punya saudara kembar? Menyenangkan? Aku rasa tidak semua orang berpendapat seperti itu. Setidaknya bagi si Kembar Eliza dan Erika Guruh. Keduanya kembar identik secara fisik, namun sangat berbeda dalam penampilan dan sikap.
Eliza Guruh lebih memilih berpenampilan anggun, feminin, cantik, lembut, menyenangkan, populer, dan disenangi semua orang. Berkebalikan dengan Erika Guruh, sang kakak yang lebih memilih jadi anak bandel dan merupakan preman sekolah dengan penampilan gotiknya yang sangat aneh. Sedari kecil pun Erika ini sudah dijuluki Omen oleh orang-orang terdekatnya.
Semua orang tau bahwa Erika menyimpan rasa iri yang teramat sangat kepada adik kembarnya. Eliza menyalahkan Erika yang tidak bisa meneladani sikapnya yang manis. Di sisi lain, Erika juga menganggap semua sikap lembutnya Eliza adalah palsu dan di balik semuanya, Erika menganggap Eliza sangatlah licik. Semuanya bertambah buruk ketika Erika 'dituduh' merebut pacar Eliza, yaitu Ferly. Saat itu pula Erika tau bahwa semuanya adalah ide licik dari Eliza, dan saat itu pula dia mengancam akan membunuh Eliza.
Ketika sekolah mereka mengikuti karyawisata yang diisi oleh seorang ilusionis. Saat itu, Erika adalah salah satu orang yang 'beruntung' menjadi asisten si ilusionis untuk dihipnotis. Ketika dihipnotis, yang muncul di bayangan Erika adalah adik kembarnya sendiri. Di bawah pengaruh hipnotis, Erika membayangkan keinginan terbesarnya untuk membunuh Eliza. Tanpa Eliza, takkan ada yang membandingkan mereka lagi.
Siapa sangka beberapa hari setelah adegan hipnotis tersebut, Eliza ditemukan bersimbah darah dengan empat pisau menancap di atas tubuhnya. Dan ketiga teman Erika melihat Erika menyembunyikan jaket hitam dengan cipratan darah yang dikenakan Erika pada malam yang sama dengan malam ditemukannya tubuh Eliza yang sekarat.
Benarkah Erika yang tega menyelakai Eliza? Apakah keinginan kotornya begitu kuat hingga ia sanggup membunuh adik kembarnya sendiri? time to review
Erika, di balik julukan Omen
Don't Judge a Book by its Cover
Pernah dengar istilah itu. Ya, pas banget sama novel ini. Karya Lexie Xu ini adalah seri pertama Omen Series. Sebenarnya aku nggak tahu siapa Lexie Xu #ditabok, tapi setelah membaca review dari beberapa blog. Taraaa, aku jatuh cinta untuk yang pertama kalinya.
Covernya keren sekali. Gambar dua cewek yang jadi tokoh utamanya. Dengan penampilan berbeda seratus delapan puluh derajat. Kupikir ini Novel horor. Omen gitu lho. Artinya pertanda. Tapi bagi Erika, itu adalah pertanda jahat dan mengerikan. Aku ketipu. Ini novel Triller yang porsinya pas buat remaja. Dari segi bahasa yang sangat mengalir. Tidak ada adegan sadis yang bikin mual. Pokoknya pas banget, deh.
Erika Guruh yang tomboy. Dandanan goticnya serba hitam itu tekah jadi ciri khas. Lalu pada Victor yamada yang selalu bermuka masam tetapi berjiwa malaikat. Beberapa halaman kemudian kita akan diperkenalkan dengan Valeria Guntur. Gadis berkaca mata yang pintar berpura-pura.
”Besok gue balikin sepatu lo kalo gue inget, ya.”
Erika mencuri sepatu Valeria. Bukan mencuri sih, wong Valeria sendiri yang ngasih. Itu awal perkenalan mereka.
”Aku nggak akan membiarkan mereka menangkapmu, Ngil. Kamu tau itu, kan?”
Panggilan Vic pada Erika adalah favoritku. Ngil, rasanya tak banyak yang menggunakan panggilan sayang ini.
Di halaman pertama kita akan digiring menuju kemungkinan-kemungkinan siapa pelaku yang mencelakai Eliza. Halaman-halaman selanjutnya dengan prasangka siapa yang melukai Ferly. Saya sangat suka endingnya. Akhhhh, merasa terjebak.
Novel ini kuhabiskan dengan dua jam saja. Setelah memegang bukunya nggak bakalan bisa berhenti. Recommend sekali buat pecinta triller. Jangan lupa baca juga, ya.

Comments

Popular posts from this blog

review: Million Rooms Labyrinth by Takamichi

Utaite time: apa sih utaite itu?

review: cat tales by wagata konomi